Minggu, 20 Juni 2010

Aku...



inilah aku...

Terima Kasih Tapi Maaf by resy

Kuhargai kejujuranmu kawan
Tuk rasa yang tulus yang kau coba berikan
Tapi maaf, ku tak mampu membalas rasa yang sama
Karena ini tak seharusnya terjadi
Ada dinding yang menghalangi rasa ini
Ada hati yang tak mampu tuk ku sakiti
Karena hati itu sama seperti hatiku
Yang tak ingin tersakiti dan tak ingin menyakiti

Terima kasih kau menyayangiku
Terima kasih kau merindukanku
Terima kasih kau memimpikanku
Tapi maaf, rasa yang ku punya
Tak mampu membalas rasamu
Sayang yang ku punya tak sama dengan sayangmu
Rindu yang ku punya tak sama dengan rindumu
Mimpi yang ku alami bukan tentangmu
Karena ku tak berhak atas mu

Ada hati yang lebih tulus untukmu
Dan itu bukan aku
Ada hati yang selalu menantimu tuk pulang
Tapi itu bukan aku
Ada sebuah senyuman yang selalu ingin dia berikan untukmu
Tapi itu bukan aku….
Aku tak berhak atas hatimu
Aku tak berhak atas rindumu
Dan aku tak berhak atas mimpimu

Dia yang telah menemanimu
Dia yang telah menantimu
Dia yang telah ikhlas memberi dan menerimamu
Dia yang lebih berhak atas mu kawan….
Dia yang selalu ingin membahagiakanmu
Dia yang selalu ingin menjadikan kau raja di hatinya
Dia yang selalu menghadirkan dirimu dalam mimpi2nya
Dia yang selalu setia menantimu dalam resah dan gelisah
Menanti seorang yang telah menjadi bagian hidupnya
Dan itu bukan aku….

Terima kasih tapi maaf.....

Pesona Gadis Kecil


Gadis mungil yang lucu
Lenggak-lenggoknya menarik hatiku
Membuatku tersenyum melihatnya
Meredakan sedikit penat yang kurasa di siang ini
Membuat hatiku tenang melihatmu

Gadis kecil itu menggodaku
Sapanya mendamaikan hatiku
Tawanya, celotehnya menggemaskan
Mengusikku tuk terus bermain dengannya
Gadis mungil yang lucu
Gadis mungil itu menari dan menari
Menikmati nyanyian hatinya
Melihat sekitarnya dengan gembira
Bermain dan bermain
Lepas tanpa peluh di rautnya

Menari dan teruslah menari gadis kecil
Bernyanyi dan teruslah bernyanyi
Bernanyi bersama suara angin yang mengiringi
Celoteh-celotehmu nan lucu
Pesonamu mendamaikan ruang hampa ini
Menenangkan jiwa-jiwa yang gersang
Dengan senyummu…


NB : puisi ini terinspirasi oleh seorang gadis kecil yg manis