Hidupku
Aku dilahirkan dalam keluarga yg hebat. Kupunya orangtua yg hebat, yang telah mengajarkan banyak hal dalam hidupku. Ku punya seorang ibu yg begitu hebat dalam menjalani hidupnya, begitu sabar n lembut. Membuat ku begitu sayang padanya. Dan seorang papa yg baik. Oya, kenalan dulu deh. Namaku resy, lengkapnya Resy Melinda. Aku anak ke 3 dari 5 bersaudara. Satu2nya cewek selain mamaku. Katanya sih dimanja karena cewek sendiri. Tp pada kenyataaannya biasa aja, gak ada istilah anak istimewa dalam klrgku. Semua diperlakukan sama, apalagi aku bukannya dimanja tp malah didik paling keras. Ya kata mereka sih biar aku bisa mandiri n tidak tergantung ma org lain. Ya…, ada bnrnya juga sih. Walaupun begitu, aku bahagia kok dengan kehidupan yag udh Allah Swt brkn ke aku. I’, very happy (kykny lagu opik andaresta, he…).
Selain klrg yg hebat aku juga punya temen2 n sahabat yg hebat lo. Temen yg selalu ada disaat aku merasa sedih, senang n segala rasa yg dialami orang hidup donk. Oya, aku punya satu temen yg dari dulu sampe skrg persahabatan kita tetap terjalin. Walaupun hujan badai menghadang (lagu bgt ya…). Knl yuk ma sahabat ku, nama ti2n, lengkapnya agustini. Kita bertemen dr SMU kls 2. Dan alhmdlh sampe saat ini n insyllh sampe nanti akan tetap menjadi sahabat (doain ya…). Ya walaupun terkadang kita juga sering brantem n berdebat argument tp itulah bumbunya. Klo gk ada itu semua, gak seru rasanya (he…he..).
Udh knl dgn klrg n temen2ku
Sekarang kita cerita ttgku yuk. Eh.. bukannnya mau di ekspos lo. Tp lebih baik cerita diri sendiri drpd cerita ttg orang lain. Ntr
Walaupun dulu aku pernah protes ma Allah SWT atas hidupku (mohon maaf
Aku bahagia dengan hidupku, walaupun terkdang banyak yg heran bagaimana aku bisa enjoy n bahagia dengan hidupu. Tp, itulah aku. Aku menikmati hidupku dengan segala yg ada n apa adanya. Bagai air yg mengalir. Yg aku bingung knp mereka yg harus bingung ya??? Toh aku ngak mengusik atau merepotkan mereka. I’m verry happy (katanya opik andaresta looo). Apakah karena aku masih sendiri n menikmati kesendirianku, sedangkan temen2ku yg seumuran dengaku dh mempunyai pasangan masing2. Tp, knp hrs mereka yg repot ya. Toh orang tua juga masing aman2 aja tuh. N aku merasa masih banyak hal yg belum ku raih. N satu lagi nih yg penting, aku blm ktmu ma pangeran berkuda putih (he,,,he,,,) masih ada gak ya pangeran berkudah putih atau berjubah putih nih… (he…he…). Dan aku merasa nyaman dengan kesendirianku. N aku gak pernah merasa sepi, aku masih punya org2 yg selalu bisa membuatku bahagia. Ku punya ortu yg sayang n perhatian n temen2 yg selalu ada buat berbagi. I’m single I’m verry happy. Dan inilah hidupku. Jujur sih, dalam hati terkadang aku ingin seperti mereka. Punya pasangan tempat berbagi. Tp jika Allah SWT memang blm mempertemukan aku dengan pasangan jiwaku, apa yg harus ku perbuat. Ini masalah hati sobat, sangat halus n dalam (duh…puitis bgt ya….). Tapi, aku percaya kok Allah SWT akan memprtemukan ku dengan seseorang di waktu yg tepat dan dengan cara yg indah (cieeeee,cieeeee dalem bgt ya..) amiieen. Karena kita diciptakan berpasang-pasangan.